Dengan 400 juta pengguna aktif perbulannya dan 80 juta foto yang di-share
di Instagram setiap harinya, Instagram menjadi tempat di mana orang
bisa terinspirasi secara visual serta mencari produk, aplikasi dan
layanan baru yang mereka butuhkan. Diantara 100 juta pengguna yang baru
bergabung di Instagram, lebih dari setengahnya datang dari Eropa dan
Asia, dengan Indonesia dan Jepang sebagai negara dengan pengguna baru
terbanyak di Instagram.
Berikut beberapa tips bisnis untuk menciptakan konten yang kreatif dan menarik di Instagram.
Gali dan pahami komunitas
Mulai dari musik hingga fashion,
desain, kecantikan dan travel hingga mobil-mobil klasik dan anjing
lucu, percakapan menarik hinggakomunitas yang berkembang pesat bisa
ditemukan di Instagram.
Bermitra dengan influencer di
komunitas Instagram dapat membantu bisnis membuat cerita mereka menjadi
lebih hidup. Ada banyak cara untuk melakukan hal ini, antara lain
menciptakan konten otentik dan terpercaya hingga menjadikan influencer sebagai brand ambassador.
Contohnya, brand Myer dari Australia bekerjasama dengan seorang fashion blogger terkenal untuk merilis koleksi terbarunya, dan ini membantunya meningkatkan kesadaran brand sebesar 4 poin begitu juga dengan kedekatan mereka dengan target pelanggan meningkat sebesar 4 poin. Samsung Australia (@samsungau) bermitra dengan seorang influencer, Nicole Warne (@garypeppergirl) untuk sebuah kampanye yang stylish sedangkan MasterCard bekerja dengan seniman Hong Yu (@redhongyi)yang terkenal dengan foodart di Instagram.
Selalu konsisten
Tanyakan pada diri Anda, bagaimana Anda ingin dikenal? Identifikasi fungsi dari brand Anda untuk menemukan sisi uniknya. Pikirkan bagaimana Instagram dapat secara visual memperlihatkan brand, produk dan layanan Anda.
Jujur
dan otentik. Tampilan dan warna dari konten visual harus konsisten
untuk mendukung karakter dari bisnis Anda – kami melihat akun-akun yang
sukses adalah mereka yang selalu konsisten dengan tampilan serta tema
yang mereka gunakan. Jika Anda membuat sebuah kampanye iklan di
Instagram, pikirkan bagaimana hal ini dapat mewujudkan tujuan dari
bisnis Anda. Evaluasi apakah kreativitas yang dibuat sudah sesuai dengan
brand-nya– jika Anda menutup logo misalnya , apakah Anda akan mengenali brandAnda? Pesan apakah yang ingin Anda coba sampaikan?
Kembalilah ke dasar fotografi
Kembalilah ke dasar fotografi
Instagram merupakanplatformyang
sangat visual dan aturan mendasar untuk fotografi yang baik tetap
berlaku baik untuk posting organik maupun yang di-sponsori:
- FOCAL POINT yang kuat:Hindari menggunakan gambar dengan komposisi yang ramai dan rumit.
- FRAMING & BALANCE: Detil yang halus sepertithe rule-of-thirds, meluruskan dan simetris akan membuat perubahan yang banyak pada suatu gambar dan mempengaruhi tone.
- PENCAHAYAAN & DETIL: Setiap piksel sangat penting saat diperlihatkan kepada pelanggan dengan layar beresolusi tinggi.
Akun Justin Wong(@justincywong) selalu menampilkan obyek bulat sebagai focal point; sedangkan foto-foto Joshua Cheok(@j.osh)selalu memperlihatkan landscape dengan memperhatikan simetri; toko desain Korea, 10×10(@your10x10)selalu memberikan foto-foto yang sederhana dengan pencahayaan putih dan berfokus pada produk.
Sedikit untuk menampilkan lebih banyak
Fokus
pada kualitas posting dibandingkan kuantitas. Laman Instagram setiap
orang selalu dikurasi, jadi sangat penting untuk selalu menginspirasi
komunitas secara visual dengan pesan-pesan yang dibuat melalui pemikiran
matang untuk disampaikan pada waktu yang tepat. Riset Instagram dari
Australia tahun ini memperlihatkan 30% pengguna akan unfollow akun dengan postingan yang tidak menginspirasi.
Saat Anda ingin mengunggah foto ataupun video, ingatlah bahwa Anda harus memperlihatkan sesuatu bukan menceritakan. Caption yang digunakan harus memperlihatkan nuansa pesan yang ingin Anda sampaikan , tetapi Anda tidak seharusnya bergantung padacaption
untuk bercerita. Anda dapat menambahkan tagar untuk bergabung dengan
percakapan yang sedang berlangsung tentang isu tertentu dan agar foto
Anda lebih mudah ditemukan, namun tidak perlu menggunakan terlalu banyak
tagar – cukup dengan tiga atau lima tagar pada caption.
Coba apa yang cocok bagi bisnis Anda
Saat
Anda mulai membuat akun atau memulai kampanye iklan, kemungkinan besar
komunitas akan berinteraksi dengan postingan Anda dengan memberikan
tanggapan secara langsung. Untuk aktivitas berbayar, Anda akan
memdapatkan hasil untuk dievaluasi. Tentukan apa yang cocok bagibrand Anda dan apa yang bisa mendorong pencapaian tujuan yang penting untuk Anda.
Banyak
bisnis yang melakukan eksplorasi bagaimana mereka bisa menggunakan
konteks unik yang muncul dari penggabungan antara Facebook dan Instagram
serta bagaimana aset kreatif yang mereka miliki bisa maksimal sebagai
iklan di kedia platform tersebut. Contoh mudahnya adalah saat The Iconic, bisnis e-commerce dari Australia sukses menggunakan iklan Facebook dan Instagram untuk mendorong penjualan secara online.
sumber : http://www.marketing.co.id
0 Komentar:
Posting Komentar