Jumlah entrepreneur di Indonesia
masih tergolong sedikit dibandingkan dengan Singapura. Perkembangan
teknologi dan internet, seharusnya Indonesia akan mampu menaikkan jumlah
entrepreneur.
Tentu hal ini memerlukan kerja sama antara pemerintah dengan para entrepreneur, paling tidak dalam pengunaan medium internet untuk mengembangkan bisnis mereka.
Kenyataanya, medium internet masih belum digunakan secara maksimal oleh para entrepreneur Indonesia. Padahal internet adalah medium yang powerful yang bisa mendongkrak bisnis.
Salah satu entrepreneur yang sukses menggunakan medium internet untuk memasarkan produknya adalah Rendang Uni Farah (www.rendangunifarah.com). Kini pesanannya sudah merambah ke mancanegara.
Ada banyak faktor, kenapa para entrepreneur belum mendapatkan kesuksesan padahal sudah menggunakan medium internet.
Berikut 6 Penyebab Bisnis Online Anda Gagal:
1. Lupa mengembangkan versi mobile
Kebanyakan website para entrepreneur susah diakses menggunakan perangkat selular. Mereka membuat website namun lupa mengembangkan untuk versi mobile-nya. Versi mobile dapat menjadi pintu gerbang calon konsumen Anda untuk melihat-lihat produk lebih lama dan bahkan membelinya kemudian.
Jadi, ketika mengembangkan sebuah website untuk produk Anda, pikirkan juga mengembangkan versi mobile-nya. Percayalah sebagus apapun website tersebut, jika hanya bisa diakses versi desktop tapi susah diakses di perangkat handphone atau smartphone maka calon konsumen akan segera meninggalkan Anda.
2. Anti Media Sosial
Entrepreneur lupa terhadap platform media sosial, mereka lupa mengintegrasikannya kewebsite. Atau sebaliknya, mereka lupa mengintegrasikan website ke
media sosialnya. Nah, jika Anda mempunyai akun Facebook, Twitter,
Pinterest, Google+, LinkedIn, Foursquare, dan lain-lain, jangan lupa
untuk mengintegrasikannya ke website.
Beruntungnya, saat ini semua platform media sosial sudah terintegrasi dengan website. Jadi, ketika Anda meng-update konten website maka secara otomatis akan ter-update di media sosial. Perlu diketahui, platform media sosial ini sangat ampuh untuk mendapatkan traffic ke website.
3. Tidak ada email ber-link
Entrepreneur lupa untuk me-link-kan email yang dicantumkan di website. Calon konsumen tidak diberikan kemudahan untuk mengklik email tersebut. Kebanyakan website hanya menaruh alamat email dan hanya bisa di-copy/paste.
Seyogyanya Anda tidak hanya menaruh alamatemail saja namun harus bisa diklik sehingga langsung ke email yang dituju. Mudahkanlah calon konsumen ketika mereka membutuhkan lebih lanjut tentang produk Anda. Just click and go!
4. Tidak membuatkan form isian
Entrepreneur lupa dengan yang satu ini, yaitu form isian. Mereka tidak memberikan form isian di website-nya.
Calon konsumen, terkadang ingin menanyakan beberapa hal terkait produk
Anda. Hal ini akan lebih mudah dan cepat jika Anda menyiapkan form isian di website tersebut.
Form isian juga berguna untuk menjaring database calon pelanggan. Perlu diingat, ketika Anda akan membuatkan form isian,
buatkanlah sesingkat mungkin. Jangan terlalu banyak kolom yang harus
diisi. Cukup kolom nama lengkap, email, nomor handphone,dan komentar.
5. Nomor Telpon susah dihubungi
Terkadang,
calon konsumen ingin cepat menghubungi Anda. Menghubungi melalui
telepon adalah cara terbaik. Namun, terkadang beberapa nomor telpon yang
ada di website susah dihubungi.
Jadi, pastikan nomor telpon yang Anda taruh di website adalah
nomor aktif, sehingga ketika calon konsumen menelpon, mereka bisa
menghubunginya.Sebaiknya, cantumkan juga nomor telepon lokal untuk
melengkapi nomor handphone.
6. Lupa SEO
Para entrepreneur sering
lupa pada SEO (Search Engine Optimization). Penyebab yang paling umum
adalah ketidaktahuan tentang SEO dan bagaimana menggunakannya dengan
baik dan benar. Padahal SEO sangat penting untuk sebuah website, karena hal ini membantu calon konsumen untuk menemukan website dan produk Anda. Bagi pemula, ada banyak tools gratis yang sudah disiapkan oleh para developer SEO. Anda hanya perlu memastikan keyword yang sesuai dengan produk Anda.
Anda bisa menggunakan Google Adwords untuk mencari keyword-keyword yang populer dan sesuai dengan produk Anda. Plugin SEO pun sangat banyak, Anda hanya tinggal meng-install plugin tersebut di website Anda, kemudian masukan keyword yang relevan.
Sumber : http://www.marketing.co.id
0 Komentar:
Posting Komentar